Assalamualaikum. Wr. Wb.
Semangat pagi saudara.
Berikan senyum termanis
untuk bersyukur atas anuggrah ALLAH SWT untuk mu. Karena dengan sebuah senyum
dapat menyejukkan hati kita dan orang yang melihat.
Di sini penulis ingin
melanjutkan postingan tentang Fakta Ilmiah dalam Al-Qur’an semoga dengan
postingan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin
Untuk fakta ilmiah
Al-Qur’an selanjutnya yaitu:
6.
Lautan
memiliki batasan pemisah
ylttB
Ç`÷tóst7ø9$#
Èb$uÉ)tGù=t
ÇÊÒÈ
$yJåks]÷t/
Óyöt/
w
Èb$uÉóö7t
ÇËÉÈ
Artinya:
19. Dia membiarkan dua lautan
mengalir yang keduanya Kemudian bertemu,
20. Antara keduanya ada batas yang
tidak dilampaui masing-masing. (Q. S. Ar-Rahman: 55 :19-20)
Sifat lautan yang saling bertemu akan tetapi tidak bercampur satu sama lain
ini telah di temukan oleh para ahli kelautan masa kini. Ini di karenakan
gaya-gaya fisika yang dinamakan tegangan permukaan. Air dari laut-laut yang
bersebelahan tidak menyatu akibat adanya perbedaan massa jenis, tegangan
permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain seolah terdapat dinding
tipis yang memisahkan mereka.
Yang menarik dari hal ini adalah pada masa dimana orang belum begitu
mengenal ilmu fisika dan kelautan akan tetapi Al-Qur’an sudah menyatakan hal
ini dalam ayatnya.
7.
Jenis kelamin
bayi
Hingga beberapa waktu
yang lalu diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel ibunya atau
jenis kelamin ditentukan oleh sel jantan dan sel betina secara bersama-sama.
Akan tetapi Al-Qur’an mengabarkan informasi yang berbeda. Disebutkan bahwa
jenis kelamin laki-laki atau perempuan ditentukan dari air mani yang di
pancarkan ke dalam rahim.
¼çm¯Rr&ur
t,n=y{
Èû÷üy_÷r¨9$#
tx.©%!$#
4Ós\RW{$#ur
ÇÍÎÈ
`ÏB
>pxÿôÜR
#sÎ)
4Óo_ôJè?
ÇÍÏÈ
Artinya:
45. Dan bahwasanya dialah yang
menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.
46. Dari air mani, apabila
dipancarkan. (Q. S. An Najm: 53 : 45-46)
Cabang ilmu genetikan dan biologi molekuler yang sedang berkembang telah
membenanarkan kecermatan informasi yang diberikan dalam Al-Qur’an. Kini dipahami
jenis kelamin ditentukan oleh sel sperma yang berasal dari laki-laki dan
perempuan tidak memiliki peran apa pun dalam proses penentuan jenis kelamin.
Proses pembentukan jenis kelamin sebagai berikut:
Kromosom merupakan unsur utama dalam pembentukan/penentuan suatu jenis
kelamin 2 dari 46 kromosom yang menentukan struktur seorang manusia diketahui
kromosom jenis kelamin. Dua kromosom ini dinamakan kromosom XY dan kromosom XX,
kromosom XY untuk laki-laki dan kromosom XX untuk perempuan. Kromosom Y membawa
gen yang mengkode sifat laki-laki sedangkan kromosom X membawa gen yang
mengkode sifat perempuan. Pembentukan seorang manusia baru berawal dari
kombinasi silang salah satu kromosom ini, yang berada pada tubuh laki-laki dan
perempuan secara berpasangan. Pada perempuan kedua komponen sel kelamin yang
terbelah menjadi dua selama ovulasi membawa kromosom X sebaliknya sel kelamin
laki-laki menghasilkan dua sperma yang berbeda yaitu satu mengandung kromosom X
dan satunya lagi mengandung kromosom Y. Jika semua kromosom X dari perempuan
bergabung dengan semua sel sperma yang mengandung kromosom X maka bayi tersebut
adalah perempuan (XX) dan jika sel kromosom X pada perempuan bergabung dengan
semua sel sperma yang memliki kromosom Y maka bayi tersebut adalah laki-laki
(XY).
Dengan kata lain jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom
laki-laki yang bergabung dengan sel telur perempuan. Penemuan ini baru
diketahui oleh ilmu genetika pada abat ke 20.
Bersambung...
Komentar yang membangun sangat dinantikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar