Pencarian

Rabu, 18 Juni 2014

Fakta Ilmiah Dalam Al-Qur'an 4

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Semangat pagi saudara.
Berikan senyum termanis untuk bersyukur atas anuggrah ALLAH SWT untuk mu. Karena dengan sebuah senyum dapat menyejukkan hati kita dan orang yang melihat.

Di sini penulis ingin melanjutkan postingan tentang Fakta Ilmiah dalam Al-Qur’an semoga dengan postingan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

Untuk fakta ilmiah Al-Qur’an selanjutnya yaitu:

6.             Lautan memiliki batasan pemisah

ylttB Ç`÷ƒtóst7ø9$# Èb$uÉ)tGù=tƒ ÇÊÒÈ
$yJåks]÷t/ Óˆyöt/ žw Èb$uÉóö7tƒ ÇËÉÈ

Artinya:
19.  Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya Kemudian bertemu,
20.  Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. (Q. S. Ar-Rahman: 55 :19-20)

Sifat lautan yang saling bertemu akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah di temukan oleh para ahli kelautan masa kini. Ini di karenakan gaya-gaya fisika yang dinamakan tegangan permukaan. Air dari laut-laut yang bersebelahan tidak menyatu akibat adanya perbedaan massa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka.

Yang menarik dari hal ini adalah pada masa dimana orang belum begitu mengenal ilmu fisika dan kelautan akan tetapi Al-Qur’an sudah menyatakan hal ini dalam ayatnya.



7.             Jenis kelamin bayi

Hingga beberapa waktu yang lalu diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel ibunya atau jenis kelamin ditentukan oleh sel jantan dan sel betina secara bersama-sama. Akan tetapi Al-Qur’an mengabarkan informasi yang berbeda. Disebutkan bahwa jenis kelamin laki-laki atau perempuan ditentukan dari air mani yang di pancarkan ke dalam rahim.


¼çm¯Rr&ur t,n=y{ Èû÷üy_÷r¨9$# tx.©%!$# 4Ós\RW{$#ur ÇÍÎÈ
`ÏB >pxÿôÜœR #sŒÎ) 4Óo_ôJè? ÇÍÏÈ 

Artinya:
45.  Dan bahwasanya dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.
46.  Dari air mani, apabila dipancarkan. (Q. S. An Najm: 53 : 45-46)

Cabang ilmu genetikan dan biologi molekuler yang sedang berkembang telah membenanarkan kecermatan informasi yang diberikan dalam Al-Qur’an. Kini dipahami jenis kelamin ditentukan oleh sel sperma yang berasal dari laki-laki dan perempuan tidak memiliki peran apa pun dalam proses penentuan jenis kelamin. Proses pembentukan jenis kelamin sebagai berikut:

Kromosom merupakan unsur utama dalam pembentukan/penentuan suatu jenis kelamin 2 dari 46 kromosom yang menentukan struktur seorang manusia diketahui kromosom jenis kelamin. Dua kromosom ini dinamakan kromosom XY dan kromosom XX, kromosom XY untuk laki-laki dan kromosom XX untuk perempuan. Kromosom Y membawa gen yang mengkode sifat laki-laki sedangkan kromosom X membawa gen yang mengkode sifat perempuan. Pembentukan seorang manusia baru berawal dari kombinasi silang salah satu kromosom ini, yang berada pada tubuh laki-laki dan perempuan secara berpasangan. Pada perempuan kedua komponen sel kelamin yang terbelah menjadi dua selama ovulasi membawa kromosom X sebaliknya sel kelamin laki-laki menghasilkan dua sperma yang berbeda yaitu satu mengandung kromosom X dan satunya lagi mengandung kromosom Y. Jika semua kromosom X dari perempuan bergabung dengan semua sel sperma yang mengandung kromosom X maka bayi tersebut adalah perempuan (XX) dan jika sel kromosom X pada perempuan bergabung dengan semua sel sperma yang memliki kromosom Y maka bayi tersebut adalah laki-laki (XY).

Dengan kata lain jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom laki-laki yang bergabung dengan sel telur perempuan. Penemuan ini baru diketahui oleh ilmu genetika pada abat ke 20.

Bersambung...

Sebelumyanya >> 1 2 3            Selanjutnya >> 5 6

Komentar yang membangun sangat dinantikan

Tidak ada komentar: