Assalamualaikum. Wr. Wb
Di pagi ini Saudara
pengen berbagi sedikit tentang Al-Qur’an yang menjelaskan fakta-fakta ilmiah yang
telah termuat di dalamnya selama 1400 tahun yang lalu.
Kita ketahui bahwa Pada saat
Al-Qur’an di turunkan sekitar abat ke 7 bangsa Arab belum mengenal sebuah teknologi
untuk mengetahui tentang hal-hal ilmiah sehingga masyarakat Arab masa itu
memilki kepercayaan yang takhayul seperti menganggap gunung-gunung sebagai
penyokong langit.
Dalam Al-Qur’an telah diterangkan
masalah langit dalam Q.S. Ar Ra’ab: 13:2.
ª!$#
Ï%©!$#
yìsùu
ÏNºuq»uK¡¡9$#
ÎötóÎ/
7uHxå
$pktX÷rts?
(
........
Artinya:
“Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang
(sebagaimana) yang kamu lihat.”
Langsung saja untuk Fakta Ilmiah Dalam Al-Qur'an
1.
Terbentuknya Alam Semesta
Dalam Al-Qur’an, Q.S. Al An’aam: 6:101
ßìÏt/ ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur ( ......... ÇÊÉÊÈ
Artinya:
“Dia Pencipta langit dan bumi.”
Ayat ini bersesuai
dengan penemuan ilmuan masa kini yaitu, kesimpulan yang didapat astro fisika
bahwa keseluruhan alam semesta bersama dimensi dan waktu mucul menjadi ada
karena hasil dari suatu ledakkan raksa yang terjadi dalam sekejab. Ini dekenal
dengan sebutan BIG BANG membentuk alam semesta sekitar 11 miliyar tahun yang
lalu. Sebelum BIG BANG, tidak dikenal sebutan sebagai materi, yang hanya mampu diartikan
sacara meta fisik tercipta materi, energi dan waktu fakta ini yang baru
ditemukan ilmuan fisika moderen abad 20. Tetapi telah diberitakan kepada kita
dalam Al-Qur’an 1400 tahun yang lalu.
2.
Langit/Atmosfer
Dalam Al-Qur’an menyatakan langit memiliki tujuh lapisan.
qèd Ï%©!$# Yn=y{ Nä3s9 $¨B Îû ÇÚöF{$# $YèÏJy_ §NèO #uqtGó$# n<Î) Ïä!$yJ¡¡9$# £`ßg1§q|¡sù yìö7y ;Nºuq»yJy 4 uqèdur Èe@ä3Î/ >äóÓx« ×LìÎ=tæ ÇËÒÈ
Artinya:
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala
yang ada di bumi untuk kamu dan dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu
dijadikan-Nya tujuh langit. dan dia Maha mengetahui segala sesuatu.”
Kata langit dalam Al-Qur’an mengacu pada
langit bumi dan juga keseluruhan alam semesta.
Saat ini para ilmuan menjelaskan
atmosfer bumi memiliki lapisan-lapisan yang berbeda-beda yang saling bertumpukan
memliki perbedan dalam ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Laipan-lapisan
atmosfir yang dimkasud yaitu:
a.
Troposfer
Yaitu yang lapisan terdekat pada bumi. Troposfer
membentuk 90% dari keseluruhan massa
atmosfer.
b.
Stratosfer
Stratosfer adalah lapiasan teratas dari
lapisan trosposfer. Lapisan ozon adalah bagian stratosfer sebagai terjadinya penyerapan
sinar ulraviolet (UV).
c.
Mesosfer
Adalah lapisan teratas dari stratosfer.
Mesosfer dalah
lapisan atmosfer bumi yang langsung di atas stratosfer dan langsung di bawah
termosfer. Dalam suhu Lapisan mesosfer menurun dengan ketinggian meningkat.
d.
Termosfer
Berada diatas lapisan mesosfer dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada
ketinggian sekitar 650 km.
e.
Ionnosfer
Gas-gas yang terionisasi membentuk
suatu lapisan dalam termosfer. Ionosfer
adalah bagian dari atmosfer atas, sekitar 85 km ke ketinggian 600 km.
f.
Eksosfer
Bagian terluar atmosfer bumi membentang
dari sekitar 480 km sampai 960 km. Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan Eksosfer terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal.
Berdasarkan hasil
penelitian ilmuan menyatakan bahwa lapisan atmosfer bumi memiliki 7 (tujuh)
lapisan. Seperti halnya yang tertulis dalam Al-Qur’an bahwa langit memiliki
tujuh lapisan, bahwa Al-Qur’an telah mengabarkannya kepada kita sejak Al-Qur’an
itu di turunkan berabat-abat lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar