Pencarian

Minggu, 15 Juni 2014

Fakta Ilmiah Dalam Al-Qur'an

Assalamualaikum. Wr. Wb

          Di pagi ini Saudara pengen berbagi sedikit tentang Al-Qur’an yang menjelaskan fakta-fakta ilmiah yang telah termuat di dalamnya selama 1400 tahun yang lalu.
          Kita ketahui bahwa Pada saat Al-Qur’an di turunkan sekitar abat ke 7 bangsa Arab belum mengenal sebuah teknologi untuk mengetahui tentang hal-hal ilmiah sehingga masyarakat Arab masa itu memilki kepercayaan yang takhayul seperti menganggap gunung-gunung sebagai penyokong langit.
Dalam Al-Qur’an telah diterangkan masalah langit dalam Q.S. Ar Ra’ab: 13:2.

ª!$# Ï%©!$# yìsùu ÏNºuq»uK¡¡9$# ÎŽötóÎ/ 7uHxå $pktX÷rts? ( ........
         
          Artinya:
                      “Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat.”

Langsung saja untuk Fakta Ilmiah Dalam Al-Qur'an

1.             Terbentuknya Alam Semesta

Dalam Al-Qur’an, Q.S. Al An’aam: 6:101

ßìƒÏt/ ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur ( ......... ÇÊÉÊÈ

Artinya:
“Dia Pencipta langit dan bumi.”


Ayat ini bersesuai dengan penemuan ilmuan masa kini yaitu, kesimpulan yang didapat astro fisika bahwa keseluruhan alam semesta bersama dimensi dan waktu mucul menjadi ada karena hasil dari suatu ledakkan raksa yang terjadi dalam sekejab. Ini dekenal dengan sebutan BIG BANG membentuk alam semesta sekitar 11 miliyar tahun yang lalu. Sebelum BIG BANG, tidak dikenal sebutan sebagai materi, yang hanya mampu diartikan sacara meta fisik tercipta materi, energi dan waktu fakta ini yang baru ditemukan ilmuan fisika moderen abad 20. Tetapi telah diberitakan kepada kita dalam Al-Qur’an 1400 tahun yang lalu.

2.             Langit/Atmosfer

Dalam Al-Qur’an menyatakan langit memiliki tujuh lapisan.

qèd Ï%©!$# šYn=y{ Nä3s9 $¨B Îû ÇÚöF{$# $YèŠÏJy_ §NèO #uqtGó$# n<Î) Ïä!$yJ¡¡9$# £`ßg1§q|¡sù yìö7y ;Nºuq»yJy 4 uqèdur Èe@ä3Î/ >äóÓx« ×LìÎ=tæ ÇËÒÈ
Artinya:
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan dia Maha mengetahui segala sesuatu.”

       Kata langit dalam Al-Qur’an mengacu pada langit bumi dan juga keseluruhan alam semesta.
Saat ini para ilmuan menjelaskan atmosfer bumi memiliki lapisan-lapisan yang berbeda-beda yang saling bertumpukan memliki perbedan dalam ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Laipan-lapisan atmosfir yang dimkasud yaitu:
a.       Troposfer
Yaitu yang lapisan terdekat pada bumi. Troposfer membentuk 90%  dari keseluruhan massa atmosfer.
b.      Stratosfer
Stratosfer adalah lapiasan teratas dari lapisan trosposfer. Lapisan ozon adalah bagian stratosfer sebagai terjadinya penyerapan sinar ulraviolet (UV).
c.       Mesosfer
Adalah lapisan teratas dari stratosfer. Mesosfer dalah lapisan atmosfer bumi yang langsung di atas stratosfer dan langsung di bawah termosfer. Dalam suhu Lapisan mesosfer menurun dengan ketinggian meningkat.
d.      Termosfer
Berada diatas lapisan mesosfer dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km.
e.       Ionnosfer
Gas-gas yang terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer. Ionosfer adalah bagian dari atmosfer atas, sekitar 85 km ke ketinggian 600 km.
f.       Eksosfer
Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km sampai 960 km. Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan Eksosfer terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal.
        Berdasarkan hasil penelitian ilmuan menyatakan bahwa lapisan atmosfer bumi memiliki 7 (tujuh) lapisan. Seperti halnya yang tertulis dalam Al-Qur’an bahwa langit memiliki tujuh lapisan, bahwa Al-Qur’an telah mengabarkannya kepada kita sejak Al-Qur’an itu di turunkan berabat-abat lalu.
Bersambung........

Selanjutnya >> 2 3 4 5 6

Tidak ada komentar: