Pencarian

Sabtu, 21 Juni 2014

Fakta Ilmiah Dalam Al-Qur'an 6 (terakhir)

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Selamat pagi dan semangat pagi semua.

Kalini pemosting ingin melanjutkan postingan yang terakhir tentang fakta ilmiah dalam Al-Qura’an. Oke langsung saja ke tekape.

1.             Al-Qur’an memberi informasi yang terjadi dimasa depan

a.       Menaklukan Mekkah

Pada ayat ke 27 dari surat Al-Fath memberi kabar kepada orang-orang beriman bahwa mereka dapat menaklukan Mekkah yang saat itu dipimpin oleh kaum penyembah berhala.
.
ôs)©9 šXy|¹ ª!$# ã&s!qßu $tƒöä9$# Èd,ysø9$$Î/ ( £`è=äzôtGs9 yÉfó¡yJø9$# tP#tysø9$# bÎ) uä!$x© ª!$# šúüÏZÏB#uä tûüÉ)Ïk=ptèC öNä3yrâäâ z`ƒÎŽÅ_Çs)ãBur Ÿw šcqèù$sƒrB ( zNÎ=yèsù $tB öNs9 (#qßJn=÷ès? Ÿ@yèyÚsù `ÏB Èbrߊ šÏ9ºsŒ $[s÷Gsù $·6ƒÌs% ÇËÐÈ

Artinya:

Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan Sebenarnya (yaitu) bahwa Sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat[1405]. (Q. S. Al-Fath: 48 : 27)

[1405]  Selang beberapa lama sebelum terjadi Perdamaian Hudaibiyah nabi Muhammad s.a.w. bermimpi bahwa beliau bersama para sahabatnya memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam keadaan sebahagian mereka bercukur rambut dan sebahagian lagi bergunting. nabi mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan terjadi nanti. Kemudian berita Ini tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang munafik, orang-orang Yahudi dan Nasrani. setelah terjadi perdamaian Hudaibiyah dan kaum muslimin waktu itu tidak sampai memasuki Mekah Maka orang-orang munafik memperolok-olokkan nabi dan menyatakan bahwa mimpi nabi yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu adalah bohong belaka. Maka turunlah ayat Ini yang menyatakan bahwa mimpi nabi itu pasti akan menjadi kenyataan di tahun yang akan datang. dan sebelum itu dalam waktu yang dekat nabi akan menaklukkan kota Khaibar. Andaikata pada tahun terjadinya perdamaian Hudaibiyah itu kaum muslim memasuki kota Mekah, Maka dikhawatirkan keselamatan orang-orang yang menyembunyikan imannya yang berada dalam kota Mekah waktu itu.

Ketika kita lihat lebih dekat lagi bahwa ayat tersebut mengumumkan kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekkah. Sesungguhnya seperti yang di ungkapkan dalam ayat tersebut kaum mukmin telah terlebih dahulu menaklukan benteng Khaibar yang ada di bawah kendali Yahudi dan kemudian memasuki mekah.

b.      Kemenangan Binzantium

Peninggalan lain informasi yang di bawakan Al-Qur’an tentang peristiwa masa depan yang di temukan pada ayat pertama surat Ar-Ruum yang merujuk pada kekasiaran Binzantium wilayah timur kekasiaran Romawi dalam ayat itu, disebutkan bahwa kekasiaran Binzantium mengalmi kekalahan besar tetapi akan segera memperoleh kemenangan.

ÏMt7Î=äñ ãPr9$# ÇËÈ

Artinya:

Telah dikalahkan bangsa Rumawi[1161], (Q. S. Ar-Ruum: 30 : 2)
[1161]  Maksudnya: Rumawi timur yang berpusat di Konstantinopel.

þÎû oT÷Šr& ÇÚöF{$# Nèdur -ÆÏiB Ï÷èt/ óOÎgÎ6n=yñ šcqç7Î=øóuy ÇÌÈ

Artinya:

Di negeri yang terdekat[1162] dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang[1163]. (Q. S. Ar-Ruum: 30 : 3)

[1162]  Maksudnya: terdekat ke negeri Arab yaitu Syria dan Palestina sewaktu menjadi jajahan kerajaan Rumawi Timur. 
[1163]  bangsa Rumawi adalah satu bangsa yang beragama Nasrani yang mempunyai Kitab Suci sedang bangsa Persia adalah beragama Majusi, menyembah api dan berhala (musyrik). kedua bangsa itu saling perang memerangi. ketika tersiar berita kekalahan bangsa Rumawi oleh bangsa Persia, Maka kaum musyrik Mekah menyambutnya dengan gembira Karena berpihak kepada orang musyrikin Persia. sedang kaum muslimin berduka cita karenanya. Kemudian turunlah ayat Ini dan ayat yang berikutnya menerangkan bahwa bangsa Rumawi sesudah kalah itu akan mendapat kemenangan dalam masa beberapa tahun saja. hal itu benar-benar terjadi. beberapa tahun sesudah itu menanglah bangsa Rumawi dan kalahlah bangsa Persia. dengan kejadian yang demikian nyatalah kebenaran nabi Muhammad s.a.w. sebagai nabi dan Rasul dan kebenaran Al Quran sebagai firman Allah.

Îû ÆìôÒÎ/ šúüÏZÅ 3 ¬! ãøBF{$# `ÏB ã@ö6s% .`ÏBur ß÷èt/ 4 7ͳtBöqtƒur ßytøÿtƒ šcqãZÏB÷sßJø9$# ÇÍÈ

Artinya: 

Dalam beberapa tahun lagi[1164]. bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, (Q. S. Ar-Ruum: 30 : 4)

[1164]  ialah antara tiga sampai sembilan tahun. waktu antara kekalahan bangsa Rumawi (tahun 614-615) dengan kemenangannya (tahun 622 M.) bangsa Rumawi adalah kira-kira tujuh tahun.

Ayat-ayat ini di turunkan kira-kira pada tahun 620 masehi hampir 7 tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia ketika itu, Binzantium kehilangan Yarussalem dan diriwayatakan ayat terserbut bahwa Binzantium dalam waktu dekat akan menang. Pada waktu itu Binzantium mengalami kekalahan hebat sehingganya mustahil bagi Bizantium untuk mempertahankan keberadaannya sekali pun atau merebut kemenangan keduanya, tidak hanya bangsa Persia tetapi juga bangsa Avars, Slavia dan Lombards menjadi ancaman serius bagi kekaisaran Binzantium. Bangsa Avars telah datang hingga mencapai dinding batas Konsatantinopel. Kaisar Binzantium Heraklius telah memerintahkan agar melebur semua emas dan perak yang ada di istana untuk dijadikan uang sebagai biaya pasukan perang. Banyak gubernur memberontak kaisar Heraklius dan kekaisaran tersebut pada titik keruntuhan. Meso Potania, Silisiya, Shiriyah, Falsestina, Mesir dan Armenia yang semula di kuasi kekaisaran Binzantium di serbu bangsa Persia. Tetapi ayat pertama surah Aru-Ruum diturunka dan mengumunkan bahwa Binzantium akan memperoleh kemenangan dalam beberapa tahun lagi.
Sekitar 7 tahun setelah turunnya ayat Ar-Ruum tersebut, pada Desember 627 masehi perang penentuan antara kekaisaran Binzantium dan Persia terjadi di Minevit dan kali ini pasukan Binzantium mengejutkan mengalahkan pasukan Persia beberapa bulan kemudian bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Binzantium untuk mewajibkan mereka mengembalikan wilayah yang mereka rebut dari Binzantium. Akhirnya kemenangan bangsa Romawi yang di umumkan oleh ALLAH SWT dalam Al-Qur’an secara ajaib mejadi kenyataan.
Ini lah sebagian kecil fakta ilmiah dalam Al-Qur’an yang bisa di buktikan oleh manusia pada abad ini dan masih banyak fakta-fakta lainnya. Al-Qur’an di dalamnya berisi informasi yang telah terbukti benar dan mengandung fakta-fakta. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an benar buka perkataan manusia akan tetapi Al-Qur’an adalah Firman ALLAH SWT pencipta segala sesuatu dan ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Dengan fakta-fakta ini hendaklah kita sebagai manusia berpegang teguh kepada Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman untuk keselamatan kita di dunia dan akhirat kelak.

Sumber: Keajaiban Al-Qur’an PT Nada Cipta  Raya.


Sebelumnya >> 1 2 3 4 5

Komentar yang membangun sangat dinantikan

Tidak ada komentar: