Assalamualaikum. Wr. Wb.
Selamat pagi dan semangat pagi semua.
Kalini pemosting ingin melanjutkan
postingan yang terakhir tentang fakta ilmiah dalam Al-Qura’an. Oke langsung
saja ke tekape.
1.
Al-Qur’an
memberi informasi yang terjadi dimasa depan
a.
Menaklukan
Mekkah
Pada ayat ke 27 dari
surat Al-Fath memberi kabar kepada orang-orang beriman bahwa mereka dapat
menaklukan Mekkah yang saat itu dipimpin oleh kaum penyembah berhala.
.
ôs)©9
Xy|¹
ª!$#
ã&s!qßu
$töä9$#
Èd,ysø9$$Î/
(
£`è=äzôtGs9
yÉfó¡yJø9$#
tP#tysø9$#
bÎ)
uä!$x©
ª!$#
úüÏZÏB#uä
tûüÉ)Ïk=ptèC
öNä3yrâäâ
z`ÎÅ_Çs)ãBur
w
cqèù$srB
(
zNÎ=yèsù
$tB
öNs9
(#qßJn=÷ès?
@yèyÚsù
`ÏB
Èbrß
Ï9ºs
$[s÷Gsù
$·6Ìs%
ÇËÐÈ
Artinya:
Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran
mimpinya dengan Sebenarnya (yaitu) bahwa Sesungguhnya kamu pasti akan memasuki
Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala
dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa
yang tiada kamu ketahui dan dia memberikan sebelum itu kemenangan yang
dekat[1405]. (Q. S. Al-Fath: 48 : 27)
[1405] Selang beberapa lama sebelum terjadi Perdamaian
Hudaibiyah nabi Muhammad s.a.w. bermimpi bahwa beliau bersama para sahabatnya
memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam keadaan sebahagian mereka bercukur
rambut dan sebahagian lagi bergunting. nabi mengatakan bahwa mimpi beliau itu
akan terjadi nanti. Kemudian berita Ini tersiar di kalangan kaum muslim,
orang-orang munafik, orang-orang Yahudi dan Nasrani. setelah terjadi perdamaian
Hudaibiyah dan kaum muslimin waktu itu tidak sampai memasuki Mekah Maka
orang-orang munafik memperolok-olokkan nabi dan menyatakan bahwa mimpi nabi
yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu adalah bohong belaka. Maka
turunlah ayat Ini yang menyatakan bahwa mimpi nabi itu pasti akan menjadi
kenyataan di tahun yang akan datang. dan sebelum itu dalam waktu yang dekat
nabi akan menaklukkan kota Khaibar. Andaikata pada tahun terjadinya perdamaian
Hudaibiyah itu kaum muslim memasuki kota Mekah, Maka dikhawatirkan keselamatan
orang-orang yang menyembunyikan imannya yang berada dalam kota Mekah waktu itu.
Ketika kita lihat lebih dekat lagi bahwa ayat tersebut mengumumkan
kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekkah. Sesungguhnya
seperti yang di ungkapkan dalam ayat tersebut kaum mukmin telah terlebih dahulu
menaklukan benteng Khaibar yang ada di bawah kendali Yahudi dan kemudian
memasuki mekah.
b.
Kemenangan Binzantium
Peninggalan lain
informasi yang di bawakan Al-Qur’an tentang peristiwa masa depan yang di
temukan pada ayat pertama surat Ar-Ruum yang merujuk pada kekasiaran Binzantium
wilayah timur kekasiaran Romawi dalam ayat itu, disebutkan bahwa kekasiaran
Binzantium mengalmi kekalahan besar tetapi akan segera memperoleh kemenangan.
ÏMt7Î=äñ
ãPr9$#
ÇËÈ
Artinya:
Telah dikalahkan bangsa Rumawi[1161], (Q. S. Ar-Ruum: 30 : 2)
[1161] Maksudnya: Rumawi timur yang
berpusat di Konstantinopel.
þÎû
oT÷r&
ÇÚöF{$#
Nèdur
-ÆÏiB
Ï÷èt/
óOÎgÎ6n=yñ
cqç7Î=øóuy
ÇÌÈ
Artinya:
Di negeri yang terdekat[1162] dan mereka sesudah dikalahkan itu akan
menang[1163]. (Q. S. Ar-Ruum: 30 : 3)
[1162] Maksudnya: terdekat ke negeri
Arab yaitu Syria dan Palestina sewaktu menjadi jajahan kerajaan Rumawi Timur.
[1163] bangsa Rumawi adalah satu
bangsa yang beragama Nasrani yang mempunyai Kitab Suci sedang bangsa Persia
adalah beragama Majusi, menyembah api dan berhala (musyrik). kedua bangsa itu
saling perang memerangi. ketika tersiar berita kekalahan bangsa Rumawi oleh
bangsa Persia, Maka kaum musyrik Mekah menyambutnya dengan gembira Karena
berpihak kepada orang musyrikin Persia. sedang kaum muslimin berduka cita
karenanya. Kemudian turunlah ayat Ini dan ayat yang berikutnya menerangkan
bahwa bangsa Rumawi sesudah kalah itu akan mendapat kemenangan dalam masa
beberapa tahun saja. hal itu benar-benar terjadi. beberapa tahun sesudah itu
menanglah bangsa Rumawi dan kalahlah bangsa Persia. dengan kejadian yang
demikian nyatalah kebenaran nabi Muhammad s.a.w. sebagai nabi dan Rasul dan
kebenaran Al Quran sebagai firman Allah.
Îû
ÆìôÒÎ/
úüÏZÅ
3
¬!
ãøBF{$#
`ÏB
ã@ö6s%
.`ÏBur
ß÷èt/
4
7ͳtBöqtur
ßytøÿt
cqãZÏB÷sßJø9$#
ÇÍÈ
Artinya:
Dalam beberapa tahun lagi[1164]. bagi Allah-lah urusan sebelum dan
sesudah (mereka menang). dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu
bergembiralah orang-orang yang beriman, (Q. S. Ar-Ruum: 30 : 4)
[1164] ialah antara tiga sampai
sembilan tahun. waktu antara kekalahan bangsa Rumawi (tahun 614-615) dengan
kemenangannya (tahun 622 M.) bangsa Rumawi adalah kira-kira tujuh tahun.
Ayat-ayat ini di turunkan kira-kira pada tahun 620 masehi hampir 7 tahun
setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia ketika itu,
Binzantium kehilangan Yarussalem dan diriwayatakan ayat terserbut bahwa
Binzantium dalam waktu dekat akan menang. Pada waktu itu Binzantium mengalami
kekalahan hebat sehingganya mustahil bagi Bizantium untuk mempertahankan
keberadaannya sekali pun atau merebut kemenangan keduanya, tidak hanya bangsa
Persia tetapi juga bangsa Avars, Slavia dan Lombards menjadi ancaman serius
bagi kekaisaran Binzantium. Bangsa Avars telah datang hingga mencapai dinding
batas Konsatantinopel. Kaisar Binzantium Heraklius telah memerintahkan agar
melebur semua emas dan perak yang ada di istana untuk dijadikan uang sebagai
biaya pasukan perang. Banyak gubernur memberontak kaisar Heraklius dan
kekaisaran tersebut pada titik keruntuhan. Meso Potania, Silisiya, Shiriyah,
Falsestina, Mesir dan Armenia yang semula di kuasi kekaisaran Binzantium di
serbu bangsa Persia. Tetapi ayat pertama surah Aru-Ruum diturunka dan
mengumunkan bahwa Binzantium akan memperoleh kemenangan dalam beberapa tahun
lagi.
Sekitar 7 tahun setelah turunnya ayat Ar-Ruum tersebut, pada Desember 627
masehi perang penentuan antara kekaisaran Binzantium dan Persia terjadi di
Minevit dan kali ini pasukan Binzantium mengejutkan mengalahkan pasukan Persia
beberapa bulan kemudian bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan
Binzantium untuk mewajibkan mereka mengembalikan wilayah yang mereka rebut dari
Binzantium. Akhirnya kemenangan bangsa Romawi yang di umumkan oleh ALLAH SWT
dalam Al-Qur’an secara ajaib mejadi kenyataan.
Ini lah sebagian kecil fakta ilmiah dalam Al-Qur’an yang bisa di buktikan
oleh manusia pada abad ini dan masih banyak fakta-fakta lainnya. Al-Qur’an di
dalamnya berisi informasi yang telah terbukti benar dan mengandung fakta-fakta.
Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an benar buka perkataan manusia akan tetapi
Al-Qur’an adalah Firman ALLAH SWT pencipta segala sesuatu dan ilmu-Nya meliputi
segala sesuatu. Dengan fakta-fakta ini hendaklah kita sebagai manusia berpegang teguh
kepada Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman untuk keselamatan kita di dunia
dan akhirat kelak.
Sumber: Keajaiban
Al-Qur’an PT Nada Cipta Raya.
Komentar yang membangun sangat dinantikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar