Assalamualaikum. Wr. Wb.
Bagaimana kabar saudara hari ini.? semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu semangat serta berada dalam lindungan ALLAH SWT. Aamiin
Di sini penulis pengen melanjutkan posting tentang Fakta Ilmiah dalam Al-Qur'an untuk saudara sekalian dan untuk berbagi sedikit ilmu. Oke langsung saja kita ke pembahasan.
Untuk melanjutkan pembahsan sebelumya pada fakta Langit/Atmosfer. Atmosfer bumi juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi keberlangsungan
kehidupan di muka bumi seperti:
1.
Atmosfer
berfungsi menghancurkan meteor basar atau pun kecil yang mendekati bumi, atmosfer
dengan segera mencegah dan menghacurkan meteor yang akan berpotensi membahayakan kehidupan di muka
bumi.
2. Atmosfer berfungsi
menyaring sinar-sinar dan radiasi dari ruang angkasa yang membahayakan
kehidupan. Seperti, mencegah sebuah radiasi semburan energi jilatan api
matahari yang dapat meluluh lantahkan kehidupan di muka bumi. Bukun hanya
atmosfer yang berperan sebagai pelindungan bumi dari bahaya luar angkasa tapi
ada sebuah sistem pelindung hebat yang timbul akibat medan magnet bumi di sebut
sebagai sabuk van-allen berfungsi
sebagai penahan radiasi yang di pancarkan oleh bintang-bintang dan mata hari.
Akan tetapi
atmosfer bumi tetap membiyarkan sinar-sinar yang tidak berbahaya dan berguna
bagi kehidupan seperti cahaya tampak,
sinar ultraviolet tepi, inframerah, visible, dan gelombang radio. Semua
radiasi ini sengat diperlukan bagi kehidupan di muka bumi seperti sinar
ultraviolet tepi di butuhkan sebagai proses fotosintesis tanaman dan sebagai
sumber aliran energi bagi kelangsungan hidup seluruh mahkluk.
3.
Atmosfer juga
berfungsi menahan suhu dingin dari ruang angkasa yang mencapai suhu -2700
C.
4. Fungsi atmosfer
selanjutnya yaitu membentuk hujan.
Pada lapisan
troposper berjarak 13 kilometer di atas permukaan bumi memungkinkan uap air
dari permukaan bumi menjadi terkumpul hinggga jenuh dan turun kembali ke bumi
sebagai hujan. Sebagaimana di jelaskan dalam Q. S. Ath Thaariq: 86 : 11.
Ïä!$uK¡¡9$#ur
ÏN#s
Æìô_§9$#
ÇÊÊÈ
Artinya:
Demi langit yang mengandung hujan[1570]
[1570] raj'i berarti kembali. hujan
dinamakan raj'i dalam ayat ini, Karena hujan itu berasal dari uap yang naik
dari bumi ke udara, Kemudian turun ke bumi, Kemudian kembali ke atas, dan dari
atas kembali ke bumi dan begitulah seterusnya.
Para ilmuan mengetahui fakta ini baru sekarang yaitu dengan teknologi abat
masa kini. Akan tetapi Al-Qur’an telah mengabarkan ke pada kita berabat-abat
lalu tentang langit sebagai pelindung yang ditegaskan pada ayat berikut.
$uZù=yèy_ur
uä!$yJ¡¡9$#
$Zÿø)y
$Wßqàÿøt¤C
(
öNèdur
ô`tã
$pkÉJ»t#uä
tbqàÊÌ÷èãB
ÇÌËÈ
Artinya:
“Dan kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara[959], sedang
mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat
padanya.”
[959] Maksudnya: yang ada di langit
itu sebagai atap dan yang dimaksud dengan terpelihara ialah segala yang berada
di langit itu dijaga oleh Allah dengan peraturan dan hukum-hukum yang
menyebabkan dapat berjalannya dengan teratur dan tertib. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 23:
32)
3.
Gunung
$uZù=yèy_ur
Îû
ÇÚöF{$#
zuru
br&
yÏJs?
öNÎgÎ/
$uZù=yèy_ur
$pkÏù
%[`$yÚÏù
Wxç7ß
öNßg¯=yè©9
tbrßtGöku
ÇÌÊÈ
Artinya:
“Dan Telah kami jadikan di bumi Ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi
itu (tidak) goncang bersama mereka dan Telah kami jadikan (pula) di bumi itu
jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.” (Q. S. Al-Anbiyaa’ : 21
: 31)
Berdasarkan ayat di atas bahwa gunung berfungsi mencegah
goncangan-goncangan di permukaan bumi.
Berdasarkan hasil penemuan geologi moderen, gunung-gunung muncul sebagai
hasil pergerakan dan tubrukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk
kerak bumi. Ketika dua lempengan bertubrukan lempengan yang lebih kuat menyelip
di bawah lempengan yang satunya sementara yang di atas melipat dan membentuk
dataran tinggi dan gunung, lapisan di bawah bergerak ke dalam dan membentuk perpanjangan
yang dalam. Dengan kata lain gunung mempunyai bagian lain yang terbenam di
bawah yang tak kalah besar dengan yang kelihatan di permukaan bumi.
Dalam tulisan ilmiah “pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada
jajaran pegunungan, kerak bumi akan
terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma.”
Dalam ayat lain gunung diungkapkan sebagai pasak.
óOs9r&
È@yèøgwU
uÚöF{$#
#Y»ygÏB
ÇÏÈ
tA$t7Ågø:$#ur
#Y$s?÷rr&
ÇÐÈ
Artinya:
6.
Bukankah kami Telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?
7.
Dan gunung-gunung sebagai pasak? (Q. S. An Naba: 78 :
6-7)
Gunung-gunung menggenggam lempengan kerak bumi ke atas dan ke bawah
permukaan bumi dengan cara ini gunung menjaga bumi agar terhindar dari goncangan
dan terombang-ambing di atas pergerakan lempengannya. Hasil penelitian ilmuan
geologi masa kini bersesuai dengan ayat Al-Qur’an yang menerangkan fungsi
gunung dari 1400 tahun yang lalu.
Bersambung....
Sebelumnya >> 1 Selanjunya >> 3 4 5 6
Bersambung....
Sebelumnya >> 1 Selanjunya >> 3 4 5 6
Komentar yang membangun sangat dinantikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar